(Sebuah nasihat) Melupakan Seseorang

0 komentar

pagi yang segar, mentari yang tampak kekuningan baru terbangun dari balik malam sinarnya terasa hangat di badan dan angin pagi berhembus dengan sejuknya, awal hari yang sempurna bersama secangkir kopi panas dan seseorang yang sangat berarti bagiku, dinda. kami duduk di beranda rumah bersama mengawali pagi dengan curahan hati tentang engkau dan tentang cinta yang kejam, engkau bertanya padaku cara melupakan orang yang kau sayangi yang telah menghianati cintamu, dan tentu aku selalu terpukul melihatmu dipermainkan seseorang

"Jangan berusaha melupakannya dinda, kadang kita suka lupa dan seenaknya saja ingin melupakannya, padahal kita telah lama bersama dan menjalin cinta, lalu dengan sekejap mata memori itu ingin di hapus?  sepertinya tidak semudah yang di bayangkan. Jangan berusaha untuk melupakannya, itu prinsipnya" jawabku meyakinkanmu

kau tampak murung mendengar nasihatku dinda, tapi itu harus aku lakukan demi mengembalikan kembali semangat hidupmu yang kembali hilang karena cinta yang tidak memihak akan engkau dan selalu seperti itu, selalu saja begitu dari dulu, kau kembali padaku disaat kau terjatuh sedang kau sendiri tak pernah jera menginjak lubang yang sama, aku terseok-seok menarikmu kembali dari jurang kehancuran yang membayangimu, kemanakah engkau yang dulu periang, engkau yang selalu ceria dan sering tertawa bersamaku? kenapa kini kau jauh berbeda, jarang kutemukan kembali binar bening matamu dan cerahnya raut wajahmu ketika bersamaku, semua padam oleh cinta yang kita anggap sebagai sesuatu yang suci, indah dan membahagiakan tetapi disisi lain kita memang tahu bahwa semua itu adalah bagian dari keindahan bila kita memandangnya secara luas dan dalam.

"Mengapa begitu kak?" tanyamu kemudian

"Karena ia yang pernah menyakiti dinda, ia pula yang pernah membuat dinda bahagia. Jadi semakin dinda berusaha melupakannya, semakin dinda akan tersiksa. Mungkin dinda bisa membuang semua pemberiannya Namun itu tidak akan menyelesaikan masalah, sebab dinda tidak akan bisa membakar kenangan yang pernah dinda ukir, ketika dinda mendatangi tempat tertentu, ketika dinda dan dia mendengarkan lagu bersama, atau ketika sedang bercanda dalam suasana tertentu, semua kenangan itu tidak bisa di buang. Ia akan tetap melekat pada diri dinda dan memang itulah kenayataanya, ia pernah jadi orang yang paling dekat di hati dinda".

"Lalu bagaimana melupakannya dong?"

"sabar dan biarlah waktu yang menuntun dinda, jangan dinda memaksa. Ketika dinda mencintainya dinda pun butuh waktu dan ketika dinda akan melupakanya, ia pun butuh waktu. Jadi biarkan saja berlalu"

"apa dinda harus diam saja kak? apa yang harus dinda lakukan? dinda sungguh ingin melupakan dia selamanya"

"Buat Kegiatan dinda, Orang selalu mengingat seseorang yang disayanginya pabila ia sedang sendiri, karena kesendirian itulah ia datang. Jadi buatlah suatu kegiatan yang akan membuat dinda larut di dalamnya sehingga tidak lagi memikirkannya. Mungkin dalam satu dua tiga hari tidak lah mudah, namun dengan berjalannya waktu dinda akan dengan sendirinya bisa melupakannya. dinda  akan larut dalam kegiatan dinda, kewajiban dan tangung jawab dinda, Sehingga menguras energi untuk bisa menyelesaikan kegiatan daripada hanya memikirkannya".

"dinda terkadang kita berani bercinta tapi tidak berani menderita, kemudian ketika perpisahan tiba dan sengsara melanda kita merasa menjadi orang yang paling menderita di dunia ini. Padahal kalau mau di telusur lebih jauh dan lebih logis, ketika dinda belum bersamanya dan masih sendiri. engkau tidak punya orang yang di cintai. kemudian seseorang hadir dengan membawa harapan baru, membawa kisah baru dan membuat hidupmu menjadi bermakna. Lalu ketika ia pergi kenapa harus dinda tangisi, padahal dulu engkau pun sendiri?"

"Makanya ada pepatah mengatakan, cintai seseorang sekedarnya saja dinda, karena mungkin suatu saat ia menjadi orang yang paling dinda benci. Dan bencilah seseorang sekedarnya saja, karena mungkin suatu saat ia akan menjadi orang yang paling dinda sayangi. Dan kakak dulu pernah mengalami yang kedua, kakak membenci seseorang waktu itu. Karena ini itu lah, tapi entah mengapa kemudian kakak menjadi benar benar cinta, namun pada akhir cerita, ia telah berdua dan menikah dengan orang lain. Jadi ya biarkan saja, hidup harus berjalan apa adanya dinda".

"Ada pepatah lain bilang, ketika satu pintu di tutup, pintu lain di buka. Namun kadang kita sering terfokus melihat pintu yang di tutup sehingga tidak melihat ada pintu lain yang dibukakan untuk kita dinda. Lihat sekeliling dinda, mungkin ada seseorang yang sedang malu malu mendekati dinda berharap bisa dinda beri kesempatan untuk mendekati hati dinda. Beri ia sinyal, atau berilah ia peluang sedikit saja bahwa dinda pun masih membuka hati untuk orang lain".

"jangan terlalu memikirkan seseorang yang belum tentu memikirkan dinda juga, ketika dinda berlarut dalam kesedihan, dalam kegundahan dan kerinduan karena masih memikirkanya. Apakah ia juga memikirkan dinda? apakah ia juga melakukan hal yang sama terhadap dinda, masih merindukan dinda?  kakak rasa tidak. Dia sudah lebih bahagia sekarang, ia sudah lebih tegar dan mantap, buktinya, ia tidak menghubungi dinda lagi kan?"

"Jadi, untuk apa dinda dalam memikirkanya sementara ia juga tidak memikirkan dinda.  rugi perasaan dan juga waktu, jadi, lupakanlah ia. Dengan demikian dinda akan punya cara bagaimana melupakan seseorang".

kulihat kau begitu serius mendengar nasihatku, kuberharap juga engkau mengerti bahwa pintu hatiku selalu terbuka untukmu dinda,

disaat seperti ini aku selalu berpikir dan mencerna semuanya, tentang engkau yang selalu mencari cinta dan tentang aku yang terus menanti cintamu, layaknya sebuah lingkaran dan kita berdua berlari mengelilinginya, hidup ini memang berliku-liku dan terkesan misterius bila kita renungkan,

Pagi kemudian berangsur menjadi siang, setelah berbincang begitu lamanya alkhirnya kau pun mengerti dan berterima kasih padaku setelahnya lalu kau pun pulang bersama hatimu yang kini sudah tenang kembali kulihat dari binar matamu yang kembali cerah dan caramu tersenyum padaku,

Dinda aku hanya mempunyai keyakinan di dalam hati ini, bahwa suatu saat nanti kau akan memilihku, aku akan menjadi pilihan terkhir dalam pencarian cintamu yang berliku...



Leave a Reply

Labels