(My diary) Pilihan sulit

0 komentar


Pilihan yang sulit tiba-tiba datang kepadaku, dari dulu aku memang hidup dalam serba kekurangan, tapi karena maha pemurahnya Allah, aku tidak berada dalam kemelaratan dan aku hidup layak sampai dewasa ini, ini memang harus di syukuri olehku.
Piliha sulit yang aku rasakan ini membuatku bimbang untuk mengambil keputusan karena penuh dengan segala pertimbangan-pertimbangan yang dikatakan oleh kakakku sendiri, bahwa hidup jangan melihat orang lain seperti apa tapi lihatlah diri kita sendiri, jangan melihat jalan mereka seperti apa tapi lihatlah jalan kita sendiri, lalu pngetahuan dan kemampuan pikiranku dari pembelajaran ku selama ini mengatakan bahwa kita harus teguh pendirian, keras dan tidak plin-plan, selama ini aku selalu digagalkan karena ketakutan itu sendiri, padahal menurut mereka-mereka yang sukses yang aku pelajari perjalanan hidupnya mengatakan bahwa kita harus mengalahkan ketakutan yang ada dan berfikirlah positif dalam segala hal, maka apa yang kita harapkan akan tercapai karena keyakinan yang kita tanamkan dalam hati adalah kesuksesan dan karena ketakutan berlebih dihilangkan, ketakutan akan sebuah kegagalan itu sendiri yang akhirnya membuat kita benar-benar gagal karena membuat kita ragu-ragu dalam mengambil suatu keputusan.
Lalu kakakku bilang bahwa kita harus belajar dari kesalahan orang-orang yang lebih dahulu mengalaminya, orang-orang yang gagal yang disebut kakaku itu adalah saudara-saudara aku sendiri yang memang seperti adanya itu alias gagal...
Malahan kakakku menekankan padaku bahwa keadaan ku sekarang tidak mendukung sama sekali dengan apa yang aku rencanakan  dan jauh lebih buruk daripada saudara-saudaraku itu, karena aku tidak beribu bapak, tiada tempat untuk mengadu dan meminta...

 



Lalu kemudian beliau melihat aku ingin mengeluarkan hasratnya sebagai laki-laki, yaitu bermain cinta dengan perempuan,, katanya janganlah dulu tahanlah dulu perasaan itu karena perjalananku masih panjang masih belum apa-apa, masih belum matang, belum bisa apa-apa dan akan membuat cita-cita ku terputus di tengah jalan karena seorang wanita...... Katanya lihatlah saudara-saudaraku sendiri sebagai contohnya, dan ya kulihat memang seperti itu adanya.... Alias kesulitan

Kemudian persepsiku tntang apa yang aku perbuat itu, khususnya ketika aku ingin menjalin cinta dengan seorang perempuan semata karena hasrat dan dorongan yang tak boleh ditahan atau dilupakan karena akan berakibat buruk bagi psikologi dan efek yang kurang baik di masa nanti, dan apa yang aku lakukan pun normal sebagai seorang remaja yang telah mengalami pubertas semata hanya untuk menyalurkan saja, walau aku akui aku selalu menderita karena perempuan...... Tapi semua itu wajar dan malah hal itu membuatku semakin dewasa dan memahami kehidupan yang sesungguhnya.



Leave a Reply

Labels