(Seputar tokoh) Aristoteles, filsuf terbesar barat

0 komentar
Nyaris tak terbantahkan, Aristoteles seorang filosof dan ilmuwan terbesar dalam dunia masa lampau. Dia memelopori penyelidikan ihwal logika, memperkaya hampir tiap cabang falsafah dan memberi sumbangsih tak terperikan besarnya terhadap ilmu pengetahuan.

Banyak ide-ide Aristoteles kini sudah ketinggalan jaman. Tetapi yang paling penting dari apa yang pernah dilakukan Aristoteles adalah pendekatan rasional yang senantiasa melandasi karyanya. Tercermin dalam tulisantulisan Aristoteles sikapnya bahwa tiap segi kehidupan manusia atau masyarakat selalu terbuka untuk obyek pemikiran dan analisa. Pendapat Aristoteles, alam semesta tidaklah dikendalikan oleh serba kebetulan, oleh magi, oleh keinginan tak terjajaki kehendak dewa yang terduga, melainkan tingkah laku alam semesta itu tunduk pada hukum-hukum rasional. Kepercayaan ini menurut Aristoteles diperlukan bagi manusia untuk mempertanyakan tiap aspek dunia alamiah secara sistematis dan kita mesti memanfaatkan baik pengamatan empiris dan alasan-alasan yang logis sebelum mengambil keputusan. Rangkaian sikap-sikap ini --yang bertolak belakang dengan tradisi, takhyul dan mistik-- telah mempengaruhi secara mendalam peradaban Eropa.

Aristoteles dilahirkan di kota Stagira, Macedonia, 384 SM. Ayahnya seorang ahli fisika kenamaan. Pada umur tujuh belas tahun Aristoteles pergi ke Athena belajar di Akademi Plato. Dia menetap di sana selama dua puluh tahun hingga tak lama Plato meninggal dunia. Dari ayahnya, Aristoteles mungkin memperoleh dorongan minat di bidang biologi dan "pengetahuan praktis". Di bawah asuhan Plato dia menanamkan minat dalam hal spekulasi filosofis.
Pada tahun 342 SM Aristoteles pulang kembali ke Macedonia, menjadi guru seorang anak raja umur tiga belas tahun yang kemudian dalam sejarah terkenal dengan Alexander Yang Agung. Aristoteles mendidik si Alexander muda dalam beberapa tahun. Di tahun 335 SM, sesudah Alexander naik tahta kerajaan, Aristoteles kembali ke Athena dan di situ dibukanya sekolahnya sendiri, Lyceum. Dia berada di Athena dua belas tahun, satu masa yang berbarengan dengan karier penaklukan militer Alexander. Alexander tidak minta nasehat kepada bekas gurunya, tetapi dia berbaik hati menyediakan dana buat Aristoteles untuk melakukan penyelidikan-penyelidikan. Mungkin ini merupakan contoh pertama dalam sejarah seorang ilmuwan menerima jumlah dana besar dari pemerintah untuk maksud-maksud penyelidikan dan sekaligus merupakan yang terakhir dalam abad-abad berikutnya.

Walau begitu, pertaliannya dengan Alexander mengandung pelbagai bahaya. Aristoteles menolak secara prinsipil cara kediktatoran Alexander dan tatkala si penakluk Alexander menghukum mati sepupu Aristoteles dengan tuduhan menghianat, Alexander punya pikiran pula membunuh Aristoteles. Di satu pihak Aristoteles kelewat demokratis di mata Alexander, dia juga punya hubungan erat dengan Alexander dan dipercaya oleh orang-orang Athena. Tatkala Alexander mati tahun 323 SM golongan anti-Macedonia memegang tampuk kekuasaan di Athena dan Aristoteles pun didakwa kurang ajar kepada dewa. Aristoteles, teringat nasib yang menimpa Socrates 76 tahun sebelumnya, lari meninggalkan kota sambil berkata dia tidak akan diberi kesempatan kedua kali kepada orang-orang Athena berbuat dosa terhadap para filosof. Aristoteles meninggal di pembuangan beberapa bulan kemudian di tahun 322 SM pada umur enam puluh dua tahun.

                                          Aristoteles dengan muridnya, Alexander

Hasil murni karya Aristoteles jumlahnya mencengangkan. Empat puluh tujuh karyanya masih tetap bertahan. Daftar kuno mencatat tidak kurang dari seratus tujuh puluh buku hasil ciptaannya. Bahkan bukan sekedar banyaknya jumlah judul buku saja yang mengagumkan, melainkan luas daya jangkauan peradaban yang menjadi bahan renungannya juga tak kurang-kurang hebatnya. Kerja ilmiahnya betul-betul merupakan ensiklopedi ilmu untuk jamannya. Aristoteles menulis tentang astronomi, zoologi, embryologi, geografi, geologi, fisika, anatomi, physiologi, dan hampir tiap karyanya dikenal di masa Yunani purba. Hasil karya ilmiahnya, merupakan, sebagiannya, kumpulan ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari para asisten yang spesial digaji untuk menghimpun data-data untuknya, sedangkan sebagian lagi merupakan hasil dari serentetan pengamatannya sendiri.

Untuk menjadi seorang ahli paling jempolan dalam tiap cabang ilmu tentu kemustahilan yang ajaib dan tak ada duplikat seseorang di masa sesudahnya. Tetapi apa yang sudah dicapai oleh Aristoteles malah lebih dari itu. Dia filosof orisinal, dia penyumbang utama dalam tiap bidang penting falsafah spekulatif, dia menulis tentang etika dan metafisika, psikologi, ekonomi, teologi, politik, retorika, keindahan, pendidikan, puisi, adat-istiadat orang terbelakang dan konstitusi Athena. Salah satu proyek penyelidikannya adalah koleksi pelbagai negeri yang digunakannya untuk studi bandingan.

Mungkin sekali, yang paling penting dari sekian banyak hasil karyanya adalah penyelidikannya tentang teori logika, dan Aristoteles dipandang selaku pendiri cabang filosofi yang penting ini. Hal ini sebetulnya berkat sifat logis dari cara berfikir Aristoteles yang memungkinkannya mampu mempersembahkan begitu banyak bidang ilmu. Dia punya bakat mengatur cara berfikir, merumuskan kaidah dan jenis-jenisnya yang kemudian jadi dasar berpikir di banyak bidang ilmu pengetahuan. Aristoteles tak pernah kejeblos ke dalam rawa-rawa mistik ataupun ekstrim. Aristoteles senantiasa bersiteguh mengutarakan pendapat-pendapat praktis. Sudah barang tentu, manusia namanya, dia juga berbuat kesalahan. Tetapi, sungguh menakjubkan sekali betapa sedikitnya kesalahan yang dia bikin dalam ensiklopedi yang begitu luas.



Pengaruh Aristoteles terhadap cara berpikir Barat di belakang hari sungguh mendalam. Di jaman dulu dan jaman pertengahan, hasil karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa Latin, Arab, Itali, Perancis, Ibrani, Jerman dan Inggris. Penulis-penulis Yunani yang muncul kemudian, begitu pula filosof-filosof Byzantium mempelajari karyanya dan menaruh kekaguman yang sangat. Perlu juga dicatat, buah pikirannya banyak membawa pengaruh pada filosof Islam dan berabad-abad lamanya tulisan-tulisannya mendominir cara berpikir Barat. Ibnu Rusyd (Averroes), mungkin filosof Arab yang paling terkemuka, mencoba merumuskan suatu perpaduan antara teologi Islam dengan rasionalismenya Aristoteles. Maimomides, pemikir paling terkemuka Yahudi abad tengah berhasil mencapai sintesa dengan Yudaisme. Tetapi, hasil kerja paling gemilang dari perbuatan macam itu adalah Summa Theologia-nya cendikiawan Nasrani St. Thomas Aquinas. Di luar daftar ini masih sangat banyak kaum cerdik pandai abad tengah yang terpengaruh demikian dalamnya oleh pikiran Aristoteles.

Kekaguman orang kepada Aristoteles menjadi begitu melonjak di akhir abad tengah tatkala keadaan sudah mengarah pada penyembahan berhala. Dalam keadaan itu tulisan-tulisan Aristoteles lebih merupakan semacam bungkus intelek yang jitu tempat mempertanyakan problem lebih lanjut daripada semacam lampu penerang jalan. Aristoteles yang gemar meneliti dan memikirkan ihwal dirinya tak salah lagi kurang sepakat dengan sanjungan membabi buta dari generasi berikutnya terhadap tulisan-tulisannya.

Beberapa ide Aristoteles kelihatan reaksioner diukur dengan kacamata sekarang. Misalnya, dia mendukung perbudakan karena dianggapnya sejalan dengan garis hukum alam. Dan dia percaya kerendahan martabat wanita ketimbang laki-laki. Kedua ide ini-tentu saja --mencerminkan pandangan yang berlaku pada jaman itu. Tetapi, tak kurang pula banyaknya buah pikiran Aristoteles yang mencengangkan modernnya, misalnya kalimatnya, "Kemiskinan adalah bapaknya revolusi dan kejahatan," dan kalimat "Barangsiapa yang sudah merenungi dalam-dalam seni memerintah manusia pasti yakin bahwa nasib sesuatu emperium tergantung pada pendidikan anak-anak mudanya." (Tentu saja, waktu itu belum ada sekolah seperti yang kita kenal sekarang).

Di abad-abad belakangan, pengaruh dan reputasi Aristoteles telah merosot bukan alang kepalang. Namun, saya pikir pengaruhnya sudah begitu menyerap dan berlangsung begitu lama sehingga saya menyesal tidak bisa menempatkannya lebih tinggi dari tingkat urutan seperti sekarang ini. Tingkat urutannya sekarang ini terutama akibat amat pentingnya ketiga belas orang yang mendahuluinya dalam urutan.

Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah
Michael H. Hart, 1978
Terjemahan H. Mahbub Djunaidi, 1982
PT. Dunia Pustaka Jaya
Jln. Kramat II, No. 31A
Jakarta Pusat
Continue reading →

Sedihnya Nggak Punya Motor...

33 komentar
sedihnya ga punya motor



ane mau share pengalaman ane ni gan, bwt ane ni bkin sedih, 
ok lngsng aja, 

ane krja di sbuah pabrik swasta, tiap hari brngkat nebeng di motor nya saudara, jarak dari rmh ke pabrik lumayan jauh, dan karena letak rumah ane tidak strategis, tdk di jln yg mudah dilalui oleh kendaraan, punya motor sendiri adalah sebuah kewajiban, apalagi di pabrik ane itu ketat nya mnta ampun apa-apa harus tepat waktu, datang dan pulang itu hrus tepat, 



punya motor sendiri sebenarnya impian sejak dulu, apalagi di pabrik tu temen2 ane semua punya motor sendiri (walau msih kredit jg) tp ya ttp udh punya mtor sndiri, mau kmn-mana jg ga bngung, tapi ya karena kondisi keuangan ane sangat jauh dari memadai, ya ane sabar dulu aja. 
suatu hari pas waktu mau pulang kerja, tiba-tiba hujan deras sekali, otomatis ane dan rekan-rekan ane yang lagi jalan ke parkiran langsung lari pontang panting, dan rusuhnya minta ampun sperti terjadi kebakaran,

karena kerusuhan itu ane jd terpisah ama saudara ane, bingung ma siapa nebeng pulang?? 
dan akhirnya kebetulan ada temen ane sebut saja si pehul, sedang manasin mtornya, (ane juga sering nebeng di motor nya si pehul), eh sayang nya pas ane tanya mau plng ma siapa dia bilang ditungguin ceweknya di bwh, gagal!
walau agak risau ane msih punya hrapan nebeng, da tmn ane sebut saja namanya si kasep, ane tungguin dia smbil hujan-hujanan, pas  liat eh trnyata dia ngebonceng sodara nya, gagal maning! ane mikir sejenak lalu ane dapet ide bwt nebeng di mtornya sodara ane ke dua yg stunya lgi, kbetulan skrng stu shift, tp lama nunggu si sodara ane yg itu ga nongol2 jg, ane sampai bsah kuyup nungguin dia di parkiran dan sia-sia saja mungkin dia udh plng duluan,  tinggal satu lg cara yg bsa bawa ane plng ke rmh, yaitu naik angkot, aduch ni cara yg paling ane benci, soal ny ni gan di angkot tu cewe semua, yg cowok ny smua  naik motor, semua punya motor sndiri (tinggal ane seorang).

 mau brngkt krja atw plng krja semua angkot pnuh dgn cewek, angkot di tempat ane tu langganan cewek gan bisa jadi kendaraan nya cewek, dan bener aja pas ane liat angkot, ya ampun penuh sesak semuanya cewek, ga da cowok nya gan!!
tapi pulang naik angkot cara terakhir ane, udah ga ada pilihan, hujan lagi, ya udh ane pasrah aja naik angkot. sedih.....
di pinggir jalan ane liat ada angkot kosong, segera aja ane naikin tuh angkot yang lagi diem nunguin cewek2, pas ane naik si sopir sejenak memandang ane agak aneh, mungkin dia pikir 'ni cewek ko kumisan?' tp ane ga trlalu mikirin, musti gmn lg gan!
ane di angkot itu penumpang prtama, ane berdo'a moga aja ada cowok seoarng aja temenin gender ane sebagai cowok. tp sayang beberapa mnit kemudian datang segerombolan cewek-cewek buru-buru naik. aduch ane mulai risih,, cewek-cewek pada mandangin ane,  lalu semakin lama semakin penuh dan penuh sekali bhkan ada cewek yang 'Nangkel' entah apa bhasa indonesia nya yg jlas nangkel itu bergelantungan di pintu masuk saking penuh nya gan, dan sudah tentu semua nya cewek, cowok nya ane seorang aja,, 
sungguh memalukan bagi ane, sepanjang jalan ane menunduk, malu juga duduknya didempet lgi jd makin ga nyaman.
sebenarnya yang mmbuat ane sedih itu bnyak sekali, pikiran ane kompleks, ya salah satunya ane pingin punya motor sendiri gan, ane malu nebeng terus, bukannya ane panas tapi karena kebutuhan ane sendiri juga. ane krja sbenarnya wajib punya motor, soal nya letak rmh ane di pedalaman, hnya bisa dijangkau oleh motor (dilebih2kan sedikit), dan juga krja ane tuch di shift, ada brngkat jm 10 malam, mana ada angkot gan, ada juga bisa kehitung paling 2, itu jg penuh dgn cewek semua

sedih nya ga punya motor.
 ....
Continue reading →

(Seputar tokoh) Sisi lain tentang sang proklamator Soekarno

0 komentar



Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur,Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika.. 

Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926. 


Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu. 

Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu. 

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama. 

Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok. 

Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi".

Detik Detik Kematian Sang Presiden

Jakarta, Selasa, 16 Juni 1970. Ruangan intensive care RSPAD Gatot Subroto dipenuhi tentara sejak pagi. Serdadu berseragam dan bersenjata lengkap bersiaga penuh di beberapa titik strategis rumah sakit tersebut. Tak kalah banyaknya, petugas keamanan berpakaian preman juga hilir mudik di koridor rumah sakit hingga pelataran parkir. 

Sedari pagi, suasana mencekam sudah terasa. Kabar yang berhembus mengatakan, mantan Presiden Soekarno akan dibawa ke rumah sakit ini dari rumah tahanannya di Wisma Yaso yang hanya berjarak lima kilometer. 

Malam ini desas-desus itu terbukti. Di dalam ruang perawatan yang sangat sederhana untuk ukuran seorang mantan presiden, Soekarno tergolek lemah di pembaringan. Sudah beberapa hari ini kesehatannya sangat mundur. Sepanjang hari, orang yang dulu pernah sangat berkuasa ini terus memejamkan mata. Suhu tubuhnya sangat tinggi. Penyakit ginjal yang tidak dirawat secara semestinya kian menggerogoti kekuatan tubuhnya. 

Lelaki yang pernah amat jantan dan berwibawa, dan sebab itu banyak digila-gilai perempuan seantero jagad, sekarang tak ubahnya bagai sesosok mayat hidup. Tiada lagi wajah gantengnya. Kini wajah yang dihiasi gigi gingsulnya telah membengkak, tanda bahwa racun telah menyebar ke mana-mana. Bukan hanya bengkak, tapi bolong-bolong bagaikan permukaan bulan. Mulutnya yang dahulu mampu menyihir jutaan massa dengan pidato-pidatonya yang sangat memukau, kini hanya terkatup rapat dan kering. Sebentar-sebentar bibirnya gemetar. Menahan sakit. Kedua tangannya yang dahulu sanggup meninju langit dan mencakar udara, kini tergolek lemas di sisi tubuhnya yang kian kurus. 

Sang Putera Fajar tinggal menunggu waktu 

Dua hari kemudian, Megawati, anak sulungnya dari Fatmawati diizinkan tentara untuk mengunjungi ayahnya. Menyaksikan ayahnya yang tergolek lemah dan tidak mampu membuka matanya, kedua mata Mega menitikkan airmata. Bibirnya secara perlahan didekatkan ke telinga manusia yang paling dicintainya ini. 

“Pak, Pak, ini Ega…” 

Senyap. 

Ayahnya tak bergerak. Kedua matanya juga tidak membuka. Namun kedua bibir Soekarno yang telah pecah-pecah bergerak-gerak kecil, gemetar, seolah ingin mengatakan sesuatu pada puteri sulungnya itu. Soekarno tampak mengetahui kehadiran Megawati. Tapi dia tidak mampu membuka matanya. Tangan kanannya bergetar seolah ingin menuliskan sesuatu untuk puteri sulungnya, tapi tubuhnya terlampau lemah untuk sekadar menulis. Tangannya kembali terkulai. Soekarno terdiam lagi. 

Melihat kenyataan itu, perasaan Megawati amat terpukul. Air matanya yang sedari tadi ditahan kini menitik jatuh. Kian deras. Perempuan muda itu menutupi hidungnya dengan sapu tangan. Tak kuat menerima kenyataan, Megawati menjauh dan limbung. Mega segera dipapah keluar. 

Jarum jam terus bergerak. Di luar kamar, sepasukan tentara terus berjaga lengkap dengan senjata. 

Malam harinya ketahanan tubuh seorang Soekarno ambrol. Dia coma. Antara hidup dan mati. Tim dokter segera memberikan bantuan seperlunya. 

Keesokan hari, mantan wakil presiden Muhammad Hatta diizinkan mengunjungi kolega lamanya ini. Hatta yang ditemani sekretarisnya menghampiri pembaringan Soekarno dengan sangat hati-hati. Dengan segenap kekuatan yang berhasil dihimpunnya, Soekarno berhasil membuka matanya. Menahan rasa sakit yang tak terperi, Soekarno berkata lemah. 

“Hatta.., kau di sini..?” 

Yang disapa tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Namun Hatta tidak mau kawannya ini mengetahui jika dirinya bersedih. Dengan sekuat tenaga memendam kepedihan yang mencabik hati, Hatta berusaha menjawab Soekarno dengan wajar. Sedikit tersenyum menghibur. 

“Ya, bagaimana keadaanmu, No ?” 

Hatta menyapanya dengan sebutan yang digunakannya di masa lalu. Tangannya memegang lembut tangan Soekarno. Panasnya menjalari jemarinya. Dia ingin memberikan kekuatan pada orang yang sangat dihormatinya ini. 

Bibir Soekarno bergetar, tiba-tiba, masih dengan lemah, dia balik bertanya dengan bahasa Belanda. Sesuatu yang biasa mereka berdua lakukan ketika mereka masih bersatu dalam Dwi Tunggal. “Hoe gaat het met jou…?” Bagaimana keadaanmu? 

Hatta memaksakan diri tersenyum. Tangannya masih memegang lengan Soekarno. 

Soekarno kemudian terisak bagai anak kecil. Lelaki perkasa itu menangis di depan kawan seperjuangannya, bagai bayi yang kehilangan mainan. Hatta tidak lagi mampu mengendalikan perasaannya. Pertahanannya bobol. Airmatanya juga tumpah. Hatta ikut menangis. 

Kedua teman lama yang sempat berpisah itu saling berpegangan tangan seolah takut berpisah. Hatta tahu, waktu yang tersedia bagi orang yang sangat dikaguminya ini tidak akan lama lagi. Dan Hatta juga tahu, betapa kejamnya siksaan tanpa pukulan yang dialami sahabatnya ini. Sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh manusia yang tidak punya nurani. 

“No…” Hanya itu yang bisa terucap dari bibirnya. Hatta tidak mampu mengucapkan lebih. Bibirnya bergetar menahan kesedihan sekaligus kekecewaannya. Bahunya terguncang-guncang. 

Jauh di lubuk hatinya, Hatta sangat marah pada penguasa baru yang sampai hati menyiksa bapak bangsa ini. Walau prinsip politik antara dirinya dengan Soekarno tidak bersesuaian, namun hal itu sama sekali tidak merusak persabatannya yang demikian erat dan tulus. 

Hatta masih memegang lengan Soekarno ketika kawannya ini kembali memejamkan matanya. 

Jarum jam terus bergerak. Merambati angka demi angka. 
Sisa waktu bagi Soekarno kian tipis. 

Sehari setelah pertemuan dengan Hatta, kondisi Soekarno yang sudah buruk, terus merosot. Putera Sang Fajar itu tidak mampu lagi membuka kedua matanya. Suhu badannya terus meninggi. Soekarno kini menggigil. Peluh membasahi bantal dan piyamanya. Malamnya Dewi Soekarno dan puterinya yang masih berusia tiga tahun, Karina, hadir di rumah sakit. Soekarno belum pernah sekali pun melihat anaknya. 

Minggu pagi, 21 Juni 1970. Dokter Mardjono, salah seorang anggota tim dokter kepresidenan seperti biasa melakukan pemeriksaan rutin. Bersama dua orang paramedis, Dokter Mardjono memeriksa kondisi pasien istimewanya ini. Sebagai seorang dokter yang telah berpengalaman, Mardjono tahu waktunya tidak akan lama lagi. 

Dengan sangat hati-hati dan penuh hormat, dia memeriksa denyut nadi Soekarno. Dengan sisa kekuatan yang masih ada, Soekarno menggerakkan tangan kanannya, memegang lengan dokternya. Mardjono merasakan panas yang demikian tinggi dari tangan yang amat lemah ini. Tiba-tiba tangan yang panas itu terkulai. Detik itu juga Soekarno menghembuskan nafas terakhirnya. Kedua matanya tidak pernah mampu lagi untuk membuka. Tubuhnya tergolek tak bergerak lagi. Kini untuk selamanya. 

Situasi di sekitar ruangan sangat sepi. Udara sesaat terasa berhenti mengalir. Suara burung yang biasa berkicau tiada terdengar. Kehampaan sepersekian detik yang begitu mencekam. Sekaligus menyedihkan. 

Dunia melepas salah seorang pembuat sejarah yang penuh kontroversi. Banyak orang menyayanginya, tapi banyak pula yang membencinya. Namun semua sepakat, Soekarno adalah seorang manusia yang tidak biasa. Yang belum tentu dilahirkan kembali dalam waktu satu abad. Manusia itu kini telah tiada. 

Dokter Mardjono segera memanggil seluruh rekannya, sesama tim dokter kepresidenan. Tak lama kemudian mereka mengeluarkan pernyataan resmi: Soekarno telah meninggal.

sumber:
 http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6776934
Continue reading →

(Seputar tokoh) Fakta baru tentang Albert Einstein

0 komentar



Minggu 13 November 2011. Anda tahu siapa dibalik E=mc^2. Seorang kakek berambut putih yang berpose menjulurkan lidah. Ya dialah Albert Einstein
Berikut ini adalah sejumlah fakta mengenai albert Einstein :
Beliau termasuk salah satu ilmuwan yang terlibat dalam sejarah terungkapnya Materi dan misterinya. Ceritanya dimulai pada tahun 1900-an,  dimana ketika itu banyak ilmuwan yang berpikir bahwa materi itu berkelanjutan terus menerus, berarti akan selalu dapat dibagi menjadi bagian kecil. Beberapa ilmuwan tidak setuju dengan itu, dan mengajukan bahwa materi terdiri dari beberapa partikel kecil, disebut Molekul. Einstein adalah satu dari sekian ilmuwan yang percaya bahwa materi adalah terdiri dari molekul.
Pada tahun 1905, ketika beliau berumur 26 tahun, Einstein mempelajari “Gerak Brownian”. Partikel kecil sekecil debu atau serbuk, ketika ditebarkan di dalam cairan dan dibarkan mengambang bergerak secara acak. Kita juga dapat melihat kejadian itu melalui mikroskop. Gerak ini disebut gerak brownian, dan bayangkan sebelum tahun 1905 tidak seorangpun mengetahui tentang penyebabnya.
Einstein mewujudkan bahwa jika cairan terbuat dari molekul kecil yang selalu bergerak, ini akan menjelaskan Gerak Brownian. Molekul menurut beliau terkadang menabrak partikel debu dan menyebabkan bergerak ke arah berbeda – seperti apa yang terjadi pada bumper mobil. Einstein menggunakan matematika untuk memprediksi bagaimana debu harus bergerak dan ia benar. Beliau juga menemukan bagaimana cara untuk mengukur molekul.
Karya Einstein menunjukkan bahwa materi terbuat dari molekul. Sejak tahun 1905, kita telah belajar banyak tentang molekul dan atom yang membuat berbagai jenis materi. Karya ini mempunyai banyak aplikasi dalam tekhnologi (termasuk chip komputer), dan masih  merupakan area penelitian yang penting.
Awal mula Teori Kuantum
Anda tahu partikel kesayangan dari Einstein? Ya, Foton. Itu karena einstein menghabiskan banyak waktu untuk berpikir tentang cahaya. Pada awal tahun 1900an, sebagian besar eksperimen menunjukkan bahwa cahaya berperilaku seperti gelombang. Tetapi pada tahun 1905, Einstein mengusulkan bahwa cahaya seringkali berperilaku seperti gelombang, sekaligus seringkali berperilaku seperti partikel. Wow, sangat membingungkan. Cahaya, seperti katanya, adalah seperti bungkusan kecil energi (ya sekarang kita menyebutnya foton, tidak lagi menyebut sebungkus energi). Setiap foton mempunyai jumlah energi tertentu, atau disebut kuantum (itu karena jamak, kalau bentuk tunggalnya kuanta).
Dari karya yang diciptakan seorang fisikawan bernama Max Plank, Einstein menemukan suatu persamaan untuk energi foton (E=hv). Dia menggunakan persamaan ini untuk menjelaskan efek fotolistrik – suatu misteri ketika cahaya berinteraksi dengan bahan metal. Efek fotolistrik tidak masuk akal jika kita berpikir bahwa cahaya berperilaku seperti gelombang, tetapi masuk akal jika kita memikirkan bahwa cahaya sebagai partikel foton (Reaksi Ionisasi). Einstein menerima Penghargaan Nobel pada tahun 1921.
Karya einstein untuk foton menjadi dasar utama untuk bidang yang disebut Teori Kuantum (Quantum Theory). Banyak hal penting yang dihasilkan dari bidang ini, seperti tekhnologi untuk membuat TV dan komputer (laser, compact disc). Satu hasil terpenting yang mengejutkan bahkan seorang Einstein sekalipun, yaitu teori kuantum tidak memberikan sejumlah hasil yang pasti untuk percobaan, tetapi hanya sebuah probabilitas(seperti dadu, dan kucing maksudnya kucingnya schrodinger)
Kuantum teori menjelaskan bagaimana Alam semesta bekerja pada sekala kecil, tetapi ilmuwan belum mengetahui bagaimana teori kuantum dan teori gravitasi dapat cocok bersama. Ini adalah bidang penelitian yang penting bahwa ilmuwan masih menyelidikinya (string teori, red)
Teori Relativitas Khusus
Apa yang anda lihat jika anda bergerak secepat 186,000 mil per detik (atau kira-kira 299 337.984 Km per detik, wow) atau disingkat kecepatan cahaya, Einstein menghabiskan banyak waktu juga untuk hal ini. Suatu hal yang ia temukan begitu aneh bahwa orang harus mulai berpikir tentang alam semesta dengan cara yang sama sekali baru.
Einstein menemukan bahwa ruang dan waktu itu terhubung, dan lebih baik membicarakannya menjadi satu hal saja – Ruangwaktu. Dia menunjukkan bahwa objek akan bertambah berat ketika mereka bergerak lebih cepat, dan mereka akan menyusut ukurannya ke arah mereka bergerak. Waktu juga terlihat lebih lambat di jam ketika bergerak cepat pada waktu diam. Kita tidak melihat efek ini setiap hari karena mobil dan sepeda tidak cukup cepat untuk mengalami perubahan yang dapat kita ukur.
Karya ini adalah bagian dari Teori Relativitas Khusus. Disebut spesial karena ini hanya diaplikasikan ketika objek bergerak pada kecepatan konstan (tak berubah). Einstein kemudian membuat Teori Relativitas Umum yang membicarakan tentang apa yang terjadi ketika objek mengalami kenaikan kecepatan atau melambat.
Persamaan yang mungkin anda jg pernah mendengarnya atau mungkin melihat di kaos seorang teman atau stiker E=mc^2 adalah hasil teori Relativitas Khusus. Persamaan ini menunjukkan bahwa Energi dan massa adalah dua bentuk hal yang sama, dan bahwa sedikit massa dapat dirubah menjadi energi yang sangat banyak. Pengetahuan ini membantu kita memahami bagaimana bintang-bintang menghidupi dirinya, dan bagaimana untuk membuat senjata nuklir.
Albert Einstein
Albert Einstein lahir pada tanggal 1879 di Jerman Selatan. Ibunya adalah seorang pemain piano yang berbakat, dan Einstein memiliki pelajaran biola ketika dia masih sangat muda. Einstein melanjutkan bermain biola sepanjang hidupnya, dan menjadi seorang Violin yang hebat.
Ketika dia berumur lima tahun, Ayah Einstein menunjukkan kepadanya sebuah kompas. Einstein melihat bahwa jarum bergerak dan dia ingin mencari tahu sebabnya. Itulah awal minatnya di bidang fisika, rasa ingin tahu adalah salah satu kualitas terbesar einstein. “Hal yang terpenting adalah jangan berhenti bertanya” katanya
Einstein adalah seorang juru tulis berusia 26 tahun di kantor paten di Bern, Swiss pada tahun 1905 ketika dia membuat karya besarnya Teori Relativitas, Materi, dan Teori Kuantum. Dia menikah dengan Mileva Maric, seorang fisikawan serbia, dengannya beliau memiliki tiga anak. Kemudian dia memegang gelar jabatan profesor di kota Eropa, Zurich, Praha dan Berlin. Saat itu di Berlin pada akhir 1915an beliau menyelesaikan teori relativitas umum, yang menjelakan hubungan antara gravitasi dan ruangwaktu.
Einstein datang ke Institute of Advanced Study di Princeton, New Jersey Amerika pada tahun 1933 setelah Nazi memiliki kekuatan di Jerman. Beliau menghabiskan sisa hidupnya di Princeton, mencoba mencari tahu bagaimana semua bidang fisika dapat disatukan (Theory of Everything). Selain belajar fisika, dan belajar biola, karya Einstein untuk perdamaian dan Hak Asasi Manusia. Dia adalah seorang Yahudi dan mendukung pembentukan negara Israel. Einstein bahkan diminta untuk menjadi presiden kedua Israel, tetapi beliau menolaknya
Einstein lebih dari seorang ilmuwan yang gila dengan rambutnya, Beliau juga seorang yang selalu penasaran, seorang pekerja keras dimana idenya mengubah cara pandang dunia dengan berbagai cara.
Referensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein
Continue reading →

(My diary) Pilihan sulit

0 komentar


Pilihan yang sulit tiba-tiba datang kepadaku, dari dulu aku memang hidup dalam serba kekurangan, tapi karena maha pemurahnya Allah, aku tidak berada dalam kemelaratan dan aku hidup layak sampai dewasa ini, ini memang harus di syukuri olehku.
Piliha sulit yang aku rasakan ini membuatku bimbang untuk mengambil keputusan karena penuh dengan segala pertimbangan-pertimbangan yang dikatakan oleh kakakku sendiri, bahwa hidup jangan melihat orang lain seperti apa tapi lihatlah diri kita sendiri, jangan melihat jalan mereka seperti apa tapi lihatlah jalan kita sendiri, lalu pngetahuan dan kemampuan pikiranku dari pembelajaran ku selama ini mengatakan bahwa kita harus teguh pendirian, keras dan tidak plin-plan, selama ini aku selalu digagalkan karena ketakutan itu sendiri, padahal menurut mereka-mereka yang sukses yang aku pelajari perjalanan hidupnya mengatakan bahwa kita harus mengalahkan ketakutan yang ada dan berfikirlah positif dalam segala hal, maka apa yang kita harapkan akan tercapai karena keyakinan yang kita tanamkan dalam hati adalah kesuksesan dan karena ketakutan berlebih dihilangkan, ketakutan akan sebuah kegagalan itu sendiri yang akhirnya membuat kita benar-benar gagal karena membuat kita ragu-ragu dalam mengambil suatu keputusan.
Lalu kakakku bilang bahwa kita harus belajar dari kesalahan orang-orang yang lebih dahulu mengalaminya, orang-orang yang gagal yang disebut kakaku itu adalah saudara-saudara aku sendiri yang memang seperti adanya itu alias gagal...
Malahan kakakku menekankan padaku bahwa keadaan ku sekarang tidak mendukung sama sekali dengan apa yang aku rencanakan  dan jauh lebih buruk daripada saudara-saudaraku itu, karena aku tidak beribu bapak, tiada tempat untuk mengadu dan meminta...

 



Lalu kemudian beliau melihat aku ingin mengeluarkan hasratnya sebagai laki-laki, yaitu bermain cinta dengan perempuan,, katanya janganlah dulu tahanlah dulu perasaan itu karena perjalananku masih panjang masih belum apa-apa, masih belum matang, belum bisa apa-apa dan akan membuat cita-cita ku terputus di tengah jalan karena seorang wanita...... Katanya lihatlah saudara-saudaraku sendiri sebagai contohnya, dan ya kulihat memang seperti itu adanya.... Alias kesulitan

Kemudian persepsiku tntang apa yang aku perbuat itu, khususnya ketika aku ingin menjalin cinta dengan seorang perempuan semata karena hasrat dan dorongan yang tak boleh ditahan atau dilupakan karena akan berakibat buruk bagi psikologi dan efek yang kurang baik di masa nanti, dan apa yang aku lakukan pun normal sebagai seorang remaja yang telah mengalami pubertas semata hanya untuk menyalurkan saja, walau aku akui aku selalu menderita karena perempuan...... Tapi semua itu wajar dan malah hal itu membuatku semakin dewasa dan memahami kehidupan yang sesungguhnya.



Continue reading →

Labels